kuala lumpur , 22september 2012. pengalam pertama ke luar negeri, walau cuma lima hari dengan segala keterbatasan . tapi semua nya indah . semuanya bermakna dan bahkan sangat berkesan . dimulai dari pengalaman pertama naik pesawat , kampungan banget diatas pesawat, sampe di KL langsung cari bis ke KL Central dan lanjt naik LRT .. keliling daerah masjid jamek untuk cari hotel .. hahahahahhaa, mana tas berat banget panas terik , tapi seru abis ...
KL memberi semua kebahagiaan ...
kenangan paling berkesan adalah ketika menghabiskan malah di dpn kolam belakang petronas dengan penampilan water dance yang sangat indah ...
kalo lu ke KL lu bkalan rugi kalo gak mampir ke KLCC waktu malam...
sumpah indah banget broo, sist, dan sangking ketagihannya gue ke sana , gue hampir tiap malem ke KLCC dengan biaya 3,2 RM untuk naik LRT ..
Batu cave juga punya kendahan tersendiri , dimana keindahan alam yang begitu terasa, dan susah buat gue jelasin .
terus , harus makan nasi lemak kalo lu pergi ke sini , karena lu bkalan dianggap blm pernah ke KL kali gak ngicipin makanan satu ini......
well, cerita selanjutnya ntar gue share lg deh ... :)
Thanks Kuala Lumpur ......
Jumat, 28 September 2012
Rabu, 12 September 2012
Keluarga baru gue
saat gue nulis tentang ini , gue adalah mahasiswa semester 3 jurusan Hubungan Internasional di salah satu universitas negeri di indonesia . makanya tulisan tulisan yang sering gue posting adalah kumpulan tugas tugas yang udh gue kumpulin sebelumnya ke dosen dosen gue . well , guys pertama jadi mahasiswa di jurusan yang menurut orang cukup presticious ini, gue bangga banget , rasa nya gimana gitu, bisa jadi salah satu bagian dari jurusan yang kata orang persaingan untuk masuknya susah lhoo :) . seiiring berjalannya waktu , gue makin nyaman sm kondisi yang ada , gue mu ketilai punya banyak temen temen baru dengan beckground yang beda beda
dan asal daerah pun berbeda . disana gue dapet banyak pengalaman ,
banyak cerita dan pokoknya gue banyak nemu hal baru lah , mulai dari
gimana bersikap sm orang yang egois , gmana cara ngomong sm temen yang
beneran susah ngomong , sampe harus ngambek karena hal sepele . hal yang menurut gue yaling berkesan adalah ketika kita mahasiswa baru yang telah mengikuti 'KBM' bisa jadi keluarga besar HI sepenuhnya , disini kami menyebutnya 'Prodoy' . prodoy bukan hanya sebatas nama , prodoy juga bukan hanya sekedar gelang merah yang selalu kita pake di hari hari kuliah , prodoy juga bukan hanya lu bisa kenal sm senior aja , tp prodoy itu pnya banyak maknah , prodoy punya banyak arti menurut gue .
Prodoy itu adalah ketika lu sepi, lu ada tempat buat ngubahnya jadi rame , prodoy itu tempat gue berbagi , prodoy itu tempat lo nemuin siapa temen lu sebenarnya , prodoy itu keluarga , prodoy segalanya deh ,
apalagi ketika akhir bulan saat duit jajan lu beneran abs dan lu beneran gak sanggup buat bertahan hidup di hari hari berikutnya , lu punya odoy odoy yang lain yang siap nolong lu , yang gak bakalan tega liat lu mati kelaparan . arti prodoy yang cukup medalam adalah ketika akhir bulan lu gak bisa beli rokok, bkalan ada temen lu yang siap ngerokok bareng lu walau sebatang bersama ... hahahhahaha, lucu sihh, tapi moment nya itu guyss :) dan prodoy itu ketika lu kangen rumah , dia bkalan ngajakin lu kerumahnya , gabung sama keluarganya dan kembali ngerasain hangatnya rumah sama orang tua mereka yang juga nganggep lu sbgai anaknya . arti lain prodoy adalah ketika lu stuck sm tugas yang beneran susah dan jurnal yang bahasanya bukan bhasa sehari hari lu apalagi bahasa daerah lu, lu bkalan share tentang itu dan lu bkalan ngerjain tgsnya bareng bareng , karena seorang odoy yang sesungguhnya gak bkalan pernah mau liat odoy odoy yang lain gak ngumpuul tugas dengan alasan yang gak jelas :)
dan satu lagi yang paling gue rasain , prodoy itu adalah ketika lu laper, dan hujan turun begitu deras , sepatu lu basah . dan lu ketemu sm odoy yang lain yang pake sendal, dia bkalan ngelepasin sendalnya dan jalan kaki bareng lu buat makan tanpa ada yang pake sendal seorang pun . dan selalu gue inget dalam benak gue, kalo Prodoy Itu Segalanya broo.....
maybe that's enough for this night the story about what is prodoy , gue bkalan cerita lbh panjang lagi, tapi malem ini gue udah lima watt broo ... see you at the moranig :)
Prodoy itu adalah ketika lu sepi, lu ada tempat buat ngubahnya jadi rame , prodoy itu tempat gue berbagi , prodoy itu tempat lo nemuin siapa temen lu sebenarnya , prodoy itu keluarga , prodoy segalanya deh ,
apalagi ketika akhir bulan saat duit jajan lu beneran abs dan lu beneran gak sanggup buat bertahan hidup di hari hari berikutnya , lu punya odoy odoy yang lain yang siap nolong lu , yang gak bakalan tega liat lu mati kelaparan . arti prodoy yang cukup medalam adalah ketika akhir bulan lu gak bisa beli rokok, bkalan ada temen lu yang siap ngerokok bareng lu walau sebatang bersama ... hahahhahaha, lucu sihh, tapi moment nya itu guyss :) dan prodoy itu ketika lu kangen rumah , dia bkalan ngajakin lu kerumahnya , gabung sama keluarganya dan kembali ngerasain hangatnya rumah sama orang tua mereka yang juga nganggep lu sbgai anaknya . arti lain prodoy adalah ketika lu stuck sm tugas yang beneran susah dan jurnal yang bahasanya bukan bhasa sehari hari lu apalagi bahasa daerah lu, lu bkalan share tentang itu dan lu bkalan ngerjain tgsnya bareng bareng , karena seorang odoy yang sesungguhnya gak bkalan pernah mau liat odoy odoy yang lain gak ngumpuul tugas dengan alasan yang gak jelas :)
dan satu lagi yang paling gue rasain , prodoy itu adalah ketika lu laper, dan hujan turun begitu deras , sepatu lu basah . dan lu ketemu sm odoy yang lain yang pake sendal, dia bkalan ngelepasin sendalnya dan jalan kaki bareng lu buat makan tanpa ada yang pake sendal seorang pun . dan selalu gue inget dalam benak gue, kalo Prodoy Itu Segalanya broo.....
maybe that's enough for this night the story about what is prodoy , gue bkalan cerita lbh panjang lagi, tapi malem ini gue udah lima watt broo ... see you at the moranig :)
Senin, 10 September 2012
The International level of Analysis : State, Anarchy, and Power- Insights from Realism .
Hubungan Internasional adalah sebuah
kajian yang memiliki pembahasan melampau lintas batas negara. Dan kajian dalam
hubungan internasional merupakan kajian yang membahas berbagai aspek mulai dari
aspek militer, pertahanan, ekonomi, sosial hingga budaya . dan semuanya
merupakan bahasn kajian yang melibatkan negara sebgai salah satu aktor yang
sangat dominan dalam pelaksanaan nya . hubungan internasional juga mengkaji
bagaimana negara mampu bertindak dalam mengambil sebuah keputusan untuk
permasalahan yang melampaui lintas batas negara atau yang lebih kita kenal
dengan kebijakan luar negeri .
Kebijakan luar negeri diambil ketika
suatu negara tidak mampu untuk mendapatkan kepentingan di dalam negri , lalu di
coba diaplikasikan dalam dunia internasional dan diharapkan mampu untuk di
realisasikan dalam konteks kepentingan nasional masing masing . dalam
pendekatan realism di bidang pembuatan kebijakan akan dikenal sebuah istilah
yakni unitary . istilah ini mampu dijelaskan sebagai sebuah cara untuk
mempersatukan suatu suara dalam sebuah kesimpulan yang jelas karena terdapat
banyak perbedaan dalam pandangan
politik. Sistem ini digunakan orang
realism untuk menghasilkan sebuah kebijakan luar negeri agar dicapai sebuah
kepentingan nasional suatu negara. Unitary ini sangat dibutuhkan dalam sistem
bernegara dan sistem internasional agar dapat mengasilokan sebuah kesimpulan
yang dapat diagregasi secara nyata dan general agar mampu diterima dalam segala
spek kehidupan bukan hanya menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.
Kesatuan ini dihasilakan dengan
sebuah pilihan yang rasional , maksud dari pilihan rasional adalah
bagaimana pilihan dalam kebijakan luar
negeri yang didasarkan pada bagaimana sistem
itu seharusnya. Dasar dari pengambilan kebijakan ini juga didasarkan pada
bagaimana nilai nilai universal dipilih untuk mengaregasi dan mengaspirasi
sebuah keinginan masyarakat yang diwakili oleh wakil nya hingga disampaikan
pada tingkat i nternasional agar mampu meraih apa yang diinginkan .
Dalam pilihan yang rasional , kita
akan menemukan sebuah aktor dibalikpilihan pilihan yang telah diambil, aktor
aktor ini dikenal dengan istilah aktor rasional. Dalam pengambilan kebijakan
luar negeri , aktor rasional merupakan
dapat diartikan dengan negara karena negara lah yang memiliki ototritas
tertinggi dalam pengambilan keputusannya. Dan otoritas tertinggi ini dapat
diartikan sebagai negara , dibalik negara juga diartikan sebagai aktor utama
yakni orang orang yang memiliki kekuasaan dalam suatu negara , dan orang orang
inilah dianggap harus mampu untuk mengartikan apa yang dibutuhkan negaranya
dalam sistem internasional yang ada . agregasi kepentingan ini juga haruslah
menjadi rasionalisasi dari apa yang memang dibutuhkan buka dari apa yang
menguntungkan suatu pihak saja.
Faktor sistemik merupakan sebuah
faktor yang sangat berpengaruh dalam sistem internasional. Faktor ini merupakan
faktor yang sangat mendasar karena dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi
sistem yang ada didalam lingkungan.
Sistem ini sangat mempengaruhi karena dari sistem inilah sebuah
kebijakan itu dianggap mampu atau tidaknya mengaplikasikan apa yang sebnarnya
dibutuhkan negara yang seharusnya . dalam kajian realism , pembahasan mengenai
faktor sistemik ini lebih mengacu pada power dan anarchy. Power dan anarchy
menjadi sangat poenting dalam kajian faktor sistemik dikarenakan inilah
komponen yang sangat mendasar karena dua pembahasan ini menjadi kajian utama
realism dalam sistem internasional .
Power dianggap menjadi sangat
penting dalam pengambilan kebijakan luar negeri . kekuatan negara dalam susunan
sistem internasional dijadikan landasan apakan kebijakan itu mampu diagregasi
hingga menjadi sebuah aplikasi nyata dari apa yang sebenarnya dibutuhkan suatu
negara dalam menjalankan sistem internasional yang ada. Dalam berjalannya
waktu, sistem internasional yang ada lebih mementingkan pada negara yang memiliki power yang tinggi. Jadi negara
yang miliki power yang tinggi mampu dikatakan berkuasa dan keinginan serta
kepentingan nasional nya mampu di kabulkan oleh dunia internasional. Dan negara
yang memilki power yang rendah tidak mampu untuk menghasilkan sebuah kebijakan
yang sepenuhnya mampu mempenuhi kebutuhan nasionalnya. Semakin kuat suatu
negara dalam hal power, maka semakin mudah ia mendapatkan apa yang mereka
inginkan pada sistem dunia internasional .
Faktor sistemik kedua yang akan
dibahad adalah mengenai sistem anarchy yang ada dalam dunia internasional
menurut padangan kaum realism . kaum realism berasumsi bahwa dunia hari ini
adalah sama rata , tidak ada kekuasaaan tertinggi selain negara. Sistem anarchy ini memiliki keuntungan dan
kelebihan masing masing , kelebihan dari sistem anarchy dalam sistem
internasional adalah sistem ini mampu menghasilkan kepentingan nasional negara
dengan smaksimal mungkin karena mereka berasumsi bahwa negara mereka lah paling
kuat dan tidak ada yang bisa mengalahkan dan menghalangi apa yang mereka
inginkan. Dan dengan semangat yang sangat tinggi ini, berujung pada
kemaksimalan apa yang diinginkan oleh suatu negara . kekuarangan dari sistem
anarchy ini adalah mengacu pada tersulutnya konflik antar negara karena
keegoisan tiap negara untuk mencapai kepentingannya dalam sistem internasional
. dan akhir dari konflik ini adalah perang antar negara yang biasanya berujung
pada jatuhnya korban hingga menjadikan kemenangan dan kekalahan antar negara .
perang adalah hal yang lumrah dalam sistem internasional menurut kaum realism .
pendekatan realism adalah salah satu
pendekatan yang bisa digunakan karena pendekatan ini lah mengarah pada sifat
dasar manusia yang sebenranya ada sisi “devil” atau sisi iblis dari tiap
individu yang menjadi komponen dari tiap tiap negara
sistem
anarchy juga bisa menjadi sebuah faktor penghambat dalam pelaksanaan negara.
Dengan sistem yang ada, agak sulit adanya
pencapaian apa yang negara butuhkan karena anggapan bahwa sistem dalam
negeri mampu untuk menghasilkan apa yang mereka butuhkan dan negara lain
hanyalah musuh dan tidak bisa dijadiakan partner ataupun kawan dalam pencapaian
tujuan yang memang dibutuhkan . hal ini menyebabkan negara berasumsi bahwa pencapaian
nasional inters adalah haruslah dilakukan oleh negara itu sendiri buka
bergantung pada dunia internasional yang ada. Sistem ini dikenal dalam teori
realism yakni mengenai sistem 3S Yakni state , bertumpu pada negara sebagai
aktor tunggal, survival bertahan pada apa yang emreka miliki seta selfhelp
yakni penyelamatan negara oleh negara itu sendiri .
Kepentingan
negara merupakan hal yang haruslah dicapai oleh tiap negara dalam sistem
internasional. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan apa yang
mereka butuhkan melalui eksplorasi dari apa yang dimiliki negara dan kerjasama
internasional agar kerjasama antar negara dapat dilakukan demi kepentingan
nasional bisa tercapai .
kekuatan
tiap negara juga dijadikan sebagai dasar diaman negara memilih untuk beraliansi
ataupun tidak pada tiap tiap negara. Banyak negara miskin yang hanya tunduk
pada negara kaya dan mengikuti apa yang mereka inginkan demi mencapai apapun
yang mereka inginkan . aturan yang diperlukan dalam perubahan kekuatan adalah
masing masing negara yang beraliansi haruslah mampu untuk membuat kesepakatan
dalam pembagian kekuasaan nya hingga berujung pada sistem kerjasama yang
mengubah kekuatan masing masing negara . perubahan kekuasaan ini memiliki dua
opsi hasil akhir yang pertama adalah sebuah negara mampu meningkatkan power
atau kekuatannya atau negara hanya akan menuruhkan kekuatannya dalam
sistem internasional yang ada. Penentu
dari semua ini adalah bagainama negara mampu meyakinkan dunia internasional mengenai apa yang
sebenarnya mereka butuhkan .
prespektif
realism juga mengadopsi sebuah konsep mendasar yakni mengenai konsep balance of
power. Sistem pengimbangan kekuatan ini juga berpengaruh dalam pembuatan
kebijakan luar negeri . kebijakan luar negeri yang dicapai dalam hubungan
internasional haruslah melihat bagaimana posisi negara lain agar kebijakan yang
dibuat bukan hanya menguntungkan satu negara saja tapi juga bisa menguntungkan
negara lain . balence of power dalam
pembuatan kebijakan luar negeri juga dapat dijadikan sebuah jalan untuk
meminimalisir terjadinya konflik tiap negara . karena negara mampu untuk mengimbangi
kekuatan negara lain dalam sistem internasional yang ada. Maka perang dapat
terhindarkan dengan alasan kekuatan tiap negara adalah sama tanpa ada hirarky
dalam sistem internasional nya .
Transisi
kekuatan menjadi salah satu jalan dalam pencapaian kepentingan
internasional tiap negara. Perubahan
kekuatan dijadikan sebagai jalan yang utama karena diharapkan tiap negara mampu
untuk meningkatkan kekuatannya agar bisa dicapai apa yang sebenarnya dibutuhkan
oleh negara . jadi semakin mampu negara untuk memaksimalkan power yang bisa ia
miliki maka apa yang sebenarnya mereka butuhkan mampu didapatkan secara mudah .
Relevansi
dari faktor sistemik hari ini menurut pandangan realism sepertinya tidak mampu
bertahan sebagaimana apa yang disampaikan . karena dunia hari ini menganut
sistem liberal dimana ada aktor lain selain negara yang menjadi pengaruh dalam
pembuatan kebijakan internasional . jadi teroi yang bberanggapan bahwa sistem
internasional adalah anarchy agak susah diaplikasikan karena kekuasaan tertinggi
yang sebenarnya pada hari ini adalah terdapat pada organisasi internasional
yang menjadi wadah penyatuan suara dunia internasional hari ini .
Kebijakan
luar negeri yang seharusnya adalah harus didasarkan pada apa yang memang
menajdi tujuan dasar negara tersebut . lalu dilanjutkan dengan jejak pendapat
pada negara yang bisa diajak kerjasama dalam pelaksanaan kebijakan luar
negerinya hingga apa yang negara inginkan mampu dijadikan sebuah arti dari
kerjanyata dan dijadikan sebagai landasan dalam pelaksanaan dari kebijakan luar
negeri tersebut . negara negara sahabat diharapkan mampu untuk membantu dalam
jalannya kebijakan luar negeri hingga dapat benar bener menghasilkan sebuah
pencapaian dalam kebijakan luar negeri suatu negara pada sistem internasional
didalamnya .
Doa yang Bodoh
sulit untuk dijelaskan , mengenai apa yang ia rasakan ,
ingin membantu tapi tak tau apa yang harus dibantu ,
agak sedikit tergelitik ketika teman ku berkatamengenai
"doa yang bodoh"
slalu ingat kawan , stelah air mata selalu ada senyum gembira ,
itu janjiNya :)
ingin membantu tapi tak tau apa yang harus dibantu ,
agak sedikit tergelitik ketika teman ku berkatamengenai
"doa yang bodoh"
slalu ingat kawan , stelah air mata selalu ada senyum gembira ,
itu janjiNya :)
Minggu, 09 September 2012
Konsep konsep dasar pemikiran Liberalisme
Konsep konsep dasar pemikiran Liberalisme
Kajian
hubungan Internasional memiliki banyak pendekatan , pendekatan yang akan
dibahas dalam tulisan kali ini adalah mengenai pendekatan liberalism .
liberalisme bukanlah semata mata satu pendekatan yang tidak mengalami
perkembangan . dalam perjalanan nya hingga hari ini , pendekatan liberalism
dibagi dalam tiga sub pendekatan antara
lain adalah Idealism liberalis, internasionalism liberalis, dan
institusionalism liberal . tiap sub pendekatan ini memiliki konsep konsep dasar
dalam menjabarkkan bagaimana hubungan internasional itu dapat berjalan sebaik
mungkin tanpa adanya perang .
Sub
pendekatan ini kemudian akan dibahas satu persatu hingga mengerucup dan kita
mampu memahami apa itu liberalism sepenuhnya tanpa ada salah tafsir di dalamnya
, pembahasan pertama adalah mengenai pendekatan idealisme liberal . dalam
pendekatan ini konsep utama yang sering digunakan adalah
1. didasarkan pada
sikap dasar manusia yang baik serta mampu untuk saling membatu serta bisa
menggabungkan antara akal dan pendidikan yang pernah mereka dapatkan
2. prikalu buruk dari manusia , bukan lah berasal dari
diri manusia itu pribadi tapi lebih kepada karena dorongan dari lembaga yang
memiliki sebuah egoisme untuk mencapai keinginan nya sendiri.
3. perhatian dasar manusia sebenranya adalah mengenai
kesejahteraan yang berujung pada sebuah kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat
.
4. perang dan anarkhi merupakan komponen yang tidak mampu
dihilangkan dalam kehidupan dunia internasional , tapi semua itu bisa
diminimalisir dengan memperkuat peraturan kelembagaan internasional.
5. perang dianggap sebagai sebuah permasalahan global dan
bukanlah permaslahan domestik, maka dari itu dibutuhkan upaya kolektif atau
multilateral dalam mengotrol permasalahan perang ini .
6. reformasi untuk negara negara yang mengalami
penindasan haruslah dilakukan agar negara negara tersebut mampu mensejahterakan
rakyat yang ada di dalamnya .
7. konsep kemanusian haruslah didasarkan pada sikap
maralitas yang dicerminkan pada tindakan negara .
8. masyarakat internasional haruslah menata diri agar
perang mampu dihilangkan dengan kesadaran kemanusiaan tiap warga internasional
.
9. negara juga dituntut untuk mampu mereformasi sistem
politik yang ada sehingga negara mampu menentukan nasibnya sendiri .
10. Sistem pemerintahan yang demokratis dapat membantu
menciptakan sebuah hubungan internasional yang damai karna didasarkan pada
idiologi demokrasi yang sama .
Prespektif
kedua adalah mengenai liberalism internasional , pandangan ini lebing mengacu
pada dunia internasional yang sebaiknya . referensi yang mendukung mengenai
prespektif ini adalah buku immanuel kant dengan judul perpetual peace . dalam
pendekatan ini ada beberapa konsep dasar antara lain :
1. cosmopolitan , yakni hak dasar yang dimiliki setiap
individu haruslah dijunjung tinggi , misalnya hak azazi manusia dan hak hak
dasar lain nya yang memang harus di lindungi .
2. negara haruslah dalam bentuk demokrasi agar tujuan
bersama dalam dunia internasional mampu dicapai dengan segera karena kesamaan
dalam sistem demokrasi.
3. pembentukan Federasi dimana melalui sistem ini negara
negara liberal lebih suka untuk melakukan sebuah kerjasama dibandingkan harus
melakukan perang.
4. harus terciptnya masyarakat yang republikan yang
menjunjung tinggi aspirasi dan pendapat
masyarakat yang kemudian di agregasi hingga membentuk sebuah kebijakan .
5. aturan internasional atau hukum internasional juga
harus dibuat dan di ratifikasi oleh seluruh negara di dunia agar mampu
menciptakan sebuah batasan batasan yang harus diikuti oleh tiap negara .
6. ide demokrasi juga digunakan untuk menciptakan sebuah
negara yang memang benar benar damai tanpa ada perang di dalamnya .
7. self
determination dibutuhkan setiap negara untuk menentukan nasibnya sendiri karena
dalam paham liberal, sangat dijunjung tinggi nilai kebebasan .
8. Nilai moral juga dibahas dalam pendekatan
internasional liberalism karena nilai moral dianggap universal dan mampu
mewakili apa yang menjadi keinginan warga negara .
Sub
pendekatan terakhir dalam kajian liberalism adalah mengenai institusional
liberalism , diaman dalam pendekatan ini lebih dititik beratkan pada institusi
internasional. Karena melalui instirusi internasional , perang bisa di
kendalikan dan perdamaian dunia mampu dicapai . dasar dasar pemikiran dari
institutions liberalism antara lain adalah :
1. mengacu pada pemikiran david mitrany yang mengemukakan
mengenai ramifikasi dimana kerjasama pada satu sektor mampu merambat pada
sektor lain , dan setelah itu instansi internasional dibutuhkan untuk mengatur
semua nya (fungtion follow structure)
2. bersandar pada pemikiran ernest B. Hass yang
mengasumsikan bahwa untuk mencapai kesejahteraan bersama perlu adanya institusi
terlebih dahulu (stucture follow fungtion )
3. aktor utama dalam liberalisme institusional adalah
rezim internasional , karena dianggap mampu unruk membawa kestabilan pada dunia
.
4. liberalism institusional berpandangan bahwa kekuatan
dan kecurigaan kepada negara lain mampu dikurangi dan kerjasama internasional
bisa dicapai dengan mudah apabila adanya instansi internasional yang menjadi
perantara .
5. institusi internasional memiliki perngaruh yang sangat
besar dalam dunia internasional , bahkan pengaruh yang dimiliki nya melebihi
pengaruh yang dimiliki negara adikuasa sekalipun .
6. institusi internasional dianggap sebagai tiang
penyangga untuk menguragi setiap efek yang mampu mengacaukan sistem tatanan
internasional dan anarki multipolar.
7. Instansi internasional bukanlah sekedar ciptaan negara
lemah melainkan sebagai sebuah kepentingan yang mendasar serta independen yang
dan mampu untuk memajukan sebuah kerjasama internasional .
8.institusi internasional terbentuk karena siakp ketidak
percayaan antar negara terhadap negar lainnya .
Langganan:
Postingan (Atom)